Jajanan tradisional ternyata tidak hanya ada di Indonesia lho. Di negara lain juga banyak jajanan khas yang dijual maupun dibuat sendiri di rumah. Di Jepang misalnya, terdapat berbagai macam jajanan yang bisa dinikmati. Mau tahu? Yuk kita lihat apa saja jajanan khas Jepang:
Dorayaki:
Takoyaki biasanya dijual sebagai jajanan di pinggir jalan untuk dinikmati sebagai cemilan. Takoyaki biasa dijual dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah takoyaki yang disajikan di atas lembaran plastik berbentuk perahu atau dimasukkan ke dalam kemasan plastik transparan untuk dibawa pulang.
Ini jajanan khas Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan menggunakan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan. Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.
Dorayaki:
Mendengar nama Dorayaki, pasti sudah tidak asing di telinga Anda, khususnya anak-anak yang senang nonton film kartun Doraemon. Betul, Dorayaki adalah makanan utama yang dimakan Doraemon, jagoan robot kucing di film ini. Dorayaki adalah kue tradisional yang bentuknya bundar dan sedikit tembem, terdiri dari dua lembar kue yang direkatkan dengan selain kacang merah. Dorayaki memiliki tekstur yang lembut.
Takoyaki:
Nama makanan yang asalnya dari daerah Kansai, Jepang. Berbentuk bola-bola kecil dengan diameter 3-5 cm yang dibuat dari adonan tepung terigu diisi potongan gurita di dalamnya.
Takoyaki biasanya dijual sebagai jajanan di pinggir jalan untuk dinikmati sebagai cemilan. Takoyaki biasa dijual dalam bentuk set dengan 1 set berisi 5, 6, 8 hingga 10 buah takoyaki yang disajikan di atas lembaran plastik berbentuk perahu atau dimasukkan ke dalam kemasan plastik transparan untuk dibawa pulang.
Okonomiyaki:
Okonomiyaki
Ini jajanan khas Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan menggunakan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan. Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.
Ini jajanan khas Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan menggunakan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan. Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.
Mochi:
Okonomiyaki Ini jajanan khas Jepang dengan bahan tepung terigu yang diencerkan menggunakan air atau dashi, ditambah kol, telur ayam, makanan laut atau daging babi dan digoreng di atas penggorengan datar yang disebut teppan. Sesuai dengan namanya, lapisan atas (topping) okonomiyaki bisa disesuaikan dengan selera orang yang mau memakan.
Taiyaki:
Adalah kue Jepang berbentuk ikan. Bagian atas kue dipanggang terpisah dengan bagian bawah kue. Setelah kue hampir matang, keduanya disatukan dengan selai kacang merah. Kue ini juga sering diisi dengan cokelat, custard, keju, atau sosis.
Kashiwamochi:
Ini merupakan kue Jepang yang dibuat dari tepung beras dengan isi selai kacang merah. Kue ini termasuk salah satu jenis mochi, dan disebut kashiwamochi karena dibungkus daun sejenis pohon ek. Daun pembungkus tidak untuk dimakan.